Cerita Sailendra 2 – Bagus, Cinta Pertamaku

Posted on

 

Cerita Sailendra 2 – Bagus, Cinta Pertamaku
CERITA SEX GAY,,,,,,,,
Setelah kejadian kenikmatan disodomi dan menyodomi di pasar aku menjadi ketagian. Sayangnya aku sudah tidak pernah bertemu dengan orang tersebut lagi. Sedangkan Ramadan tidak pernah mau melakukannya dengnku. Katanya takut itu bukan laki-laki. saat itu kita masih sering melakukan oral bersama walau tidak utuh setiap hari.

Sebulan setalah masuk SMA ahirnya aku bertmu dia lagi. dia yang memperkosaku di pasar. Secara tidak sengaja aku berpapasan dengnnya saat berangkat ke sekolah. Sayangnya kami tidak sempat berbicara sama sekali. Tetapi aku kagum kepadanya karna setelah pulang sekolah saat itu dia sudah berada di depan sekolahku dan mengajakku kerumahnya.

Di kamarnya lah aku melakukan yang namanya sex dengan rasa cinta. Dimulai ciuman-ciuman liar, oral, sedotan dalam punting dan banyak lagi hingga aku saat itu benar-benar puas. Setelah selesai bukannya kami segera pergi tetapi kami malah bemesraan dan berusaha saling mengenal. Sebut saja dia Bagus.

Genggaman tangan, usapan halus pada tubuhku olehnya sangat membuatku sangat nyaman. Terkadang aku manja padanya dan terkadang dia manja padaku walupun dia 5 tahun lebih tua daripada aku. Saat itu aku sangat bahagia dan sangat mencintainya. Aku dan dia selau bergntian jadi top dan botnya.

Kamar yang hanya di sekat triplek tibis berpintu gorden itu tidak membuat kami kawatir. Rumahnya sepertinya selalu sepi jam-jam itu. Bapak dan ibunya bekerja serabutan dan baru pulang sore. Dia sendiri bekerja sebagi buruh dari subuh hingga jam 12 siang di salah satu toko dekat pasar saat kita bertemu pertama kali.

Hampir setiap hari aku pergi bersamanya. Menikmati persetubuhan di kamarnya dan tidur siang dikamarnya tanpa sehelai kain. Hampir satu tahun aku jalani dengnnya dan itu membuatku menjadi hampir gila.

walaupun wajahnya tidak tampan tetapi karena pengalaman sex dengannyalah membuatku selalu betah. penisnyapun tidak besar dan tidak begitu menarik. hanya saja waktu itu hanya dialah tempat melampisakna napsu sex ku, bukan Ramadan lagi.,,,,,,,,,,,,,,,,