Cerita Dewasa Desahan Echa Di Telingaku – Waktu itu gara2 kejadian aku tidur bersama sahabatku dan lalu ia membawakan pacarnya, aku mengungkapkan pacarnya dengan sangat seksi dan payudara yang sangat seksi, penasaran ceritanya ? mari kita simak bersama. Panggil saja namaku Rivan, aku adalah seorang karyawan di perusahaan franchise kota semarang (Jateng). Umurku sekrang 26 tahun, aku adalah tipe seorang laki-laki yang bisa dikatakan memiliki tubuh proposional. Aku seperti mengatakan itu kaena banyak orang bertanya-tanya kalau aku atletis, putih, tinggi badan172 cm, dan berat badan 67 kg. Sebagai seorang lelaki dewasa yang masih bujang, saya memiliki hobi menonton film porno.
Selama aku bekerja aku tinggal di kontrakan karena aku ingin mandiri, walaupun sebenarnya jarak tempuh tempat kerjaku tidak begitu jauh dari rumahku. Sudah cukup lama aku memiliki sahabat yang sangat akrab denganku, sahabatku itu bernama Pandu. Kami sering waktu ditempat hiburan malam bersama-sama, kadang ditempat dugem dan kadang ditempat karaoke keluarga Pandu adalah seorang pembalap pembohong dan dia juga seorang yang bergabung di salah satu klub motor besar di area semarang. Di semarang dia cukup terkenal di kalangan pembalap pembohong di semarang terutama didaerah jalan alteri semarang. Dari hobi dan keahlian Pandu tersebut, Pandu disukai para wanita, sehingga sekarang dia memiliki pacar mahasiswi yang seksi, cantik dan menggemaskan sekali.
Sungguh Pandu ini sangat beruntung sekali karena dia bisa memiliki seorang pacar seperti Echa (pacar Pandu). Echa ini adalah seorang mahasiswi disalah satu universitas di semarang dan memiliki arsitektur hukum. Singkat cerita, pada suatu hari Pandu-pun mencoba mengajak aku untuk olah vokal (Karaoke) di tempat karaoke keluarga yang biasa kami kunjungi,
“Van, olah vocal yuk, boring nih aku,” isi pesan Pandu lewat BBM (blackberry Messenger).
“Aduh sori nih Lih, bukanya aku nggk mau, tapi dompet ini lagi tipis nih, ini duit juga bakal bertahan hidup aku dulu Van,” jawabku.
“Bener juga ya Van, ini aku juga ngepres banget duitnya, palingan kalau kita olah vokal juga nggk bakalan puas deh, tapi gimana nih nasib si echo, soalnya aku udah terlanjur ajak dia keluar nih Van,” ucap Pandu mencoba membujukku lagi.
Jujur saja sebenarnya saya sangat tidak mendukung sekali ajakanya, namun mau bagaimana lagi isi dompet tidak mendukung keadaan,
“ Gini aja deh Lih, gimana kalau kita mabuk aja dikontrakanku sampai pagi, dan sekalian aja Echa kamu ajak kesini, gimana ?, ” ucapku memberi usulan kepada Pandu.
“Wah ide bagus tuh Van, selain asik itu juga low budget,hahaha… yaudah tunggu yah bentar ni aku meluncur ke sana,” saran
Saat itu-pun Pandu enyetujui proposalku. Kira-kira 30 menit berlalu, akhirnya terdengar suara motor yg akhirnya adalah Pandu. Setelah itu aku-pun segera keluar dari kamar kontrakanku dan melihat siapa yang datang, ternyata itu benar-benar Pandu yg daytang bersama pacarnya. Woww… mantap sekali bro, Echa malam itu sungguh sungguh terlihat luar biasa cantik dan seksi.
Malam itu jika para pembaca melihat sesosok wanita bernama Echa, Dijamin para pembaca bakalan horny dadakan deh, hha. Pada hari itu Echa memakai kaos ketat berwarna hitam, sehingga terlihatnya buah dada Echa yg montok, kencang dan mencuat kedepat. lagi saat itu juga memakai celana jeans ketat ala anak sekarang, sehingga membuat pantat Echa terlihat benar-benar semok dan kenyal Bro.
Melihat Echa yg seperti Si otong menyaksikan berani menantang para pembaca dan saya merasakan hasrat seks biasa kepada Echa
“Selamat malam brooo.sory lama soalnya hujan deres nunggu reda dulu., ” Ucap Pandu sambil masuk ke kamar kontrakan saya dgn menggandeng masuk si Echa.
“ Ohhh santai aja bro, namanya juga hujan,, ini pacar kamu ya Pandu ???, ” Tanyaku sambil basa basi.
Saat itu terus ku perhatikan di wajah yg bener putih bersih rambut rebonding lurus, kulit sampai dada tercium seakan akan nafsu semakin bergelora dan Penispun mengeluarkan sinyal yg kuat. Akhirnya kita membeli minuman keras cap orang tua ( congyg beralkholol khas semarang) sebanyak 9 botol, dan makanan ringan untuk minuman pendamping kepiting saus tiram,
“ Echa biar disini dulu ya bro ama kamu, gue belanja dulu buat pesta, ” Kata Pandu kepada saya.
Saat itu dalam hati kecil aku berkata, wah ini kesempatan emas untuk lebih tau siapa Echa. engen banget ngajak ngobrol ah.
“ Siaapppp deech brooo, gue jagain si Echa. aman pokonya ama gue., ” jawabku bersemangat karena tak sabar ingin berbicara dengan tawaran dari satu ini.
Tak lama kemudian Pandupun pergi untuk membeli miras dan makanan tambahan,,, terlihat Echa duduk bersimpuh di atas kasur saya, dengan tangan yang selalu membelai rambut lurusnya, apalagi ditambah parfumnya yg bener bener wangi tercium menambah tak terbendung.namun dalam benak saya juga berfikir , ini salah karena echa adalah pacar sahabat saya, batinkupun mulai meberontak,
“Nama kamu siapa.???, ”. membuka pembicaraan dgn si Echa.
“Echa mas, kalo mas siapa? Udah kenal lama sama si Pandu?, ”.jawab si Echa dgn senyuman hangat.
“Ohh. aku Rivan dan aku sudah 5 tahun dengan Pandu.., ” dengan serius aku kenal dengan si Echa.
Tak lama kemudian Pandu datang dengan membawa persediaan pesta untuk malam ini.dan pestapun dimulai. awalnya saya membuka congyg 3 botol dan saya bagikan untuk Pandu dan si Echa.makanan tambahan untuk pelengkap 1 porsi kepiting saos tiram saya taruh mangkok besar, dan kamipun menikmati suasana.3 botol habis juga, Pandu meminta saya untuk membuka lagi minumannya.akhirnya saya buka lagi.
Echa juga saya tambah lagi.kamipun sambil bercanda bercanda pada malam itu.akhirnya setelah masing-masing 2 botol habis, Pandu dgn muka yg merah merekah, Echa yg mulai meredup matanya, saya langsung membukakan lagi 3 botol untuk saya, Pandu dan pacarnya si Echa ,
“Ayolah brooo,, gitu aja dah kokalah ama cwek kamu si Echa.,” aku menyuruh si Pandu untuk menambah minumannya.
“Wehhh kamu ngeremehin gue brooo, sini gue habisin jatah kamu juga,” jawab Pandu.
Saat itu aku merasakan perasaan berapi-api ingin menunjukkan bahwa dia jago minum, akhirnya si Pandu menenggak langsung 1 botol yg saya kasih, dan kemudian mengangkat 1 botol lagi jatah saya namun hanya seperempat, karena mungkin sudah tidak kuat. Akhirnya dia tepar tak berdaya.Saya dan Echa dalam keadaan setengah tiang masih bercanda dan gugur Pandu yg sudah berlangsung dalam perpestaan malam hari ini,
“ AAAAhhh jerih jerih cwok kamu Echa, gitu aja KO, ”. ujarku sambil bercanda dgn Echa.
“Iya nih tadi sok sok, ”an langsung nenggak 2 botol, eh malah KO., ”. sambil tertawa dan melayg layg di tubuhnya, matanya sudah mulai redup.
Saya mulai kembali bersemangat untuk merasakan Vagina si Echa, keadaan sudah ON, ditambah melihat buah dada Echa yang benar-benar kencang.dan putih kulit pada bagian dada dan lehernya, membuat Penis ini tidak mau diajak kompromi.selang beberapa saat kemudian, Echa membangunkan Pandu yg sudah tepar dan meminta di kasur saya.Echa diajak ke kamar mandi untuk kencing karena sudah habis 2 botol setengah,
“ Honey, bangun bntar, anterin aku ke kamar mandi, pengen pipis nih.., ” sambil membangunkan Pandu, Echa seolah sudah tidak tahan untuk mengeluarkan air kencingnya.
“ Sudah biarkan si Pandu tidur, dia dah gak sadar Echa, daripada bangun ntar malah muntah muntah. ayo kuantar., ”. bujuku sambil berharap peluang siapa tau dapat rejeki. Prediksi Bola
dgn sempoyongan berdiri, langsung aku si Echa untuk berjalan. kanannya kutaruh ditangan pundak saya, aku peluk bantu bagian.tanpa sengaja memegang buah dada-nya yg bener bener padat. Penis pun mulai ereksi, sambil menuju kamar mandi, kami selalu bertindak seolah-olah memberi bantuan dengan mencari tahu kesempatan. Pada saat itu bener bener keadaan sepi karena hujan habis, jadi gak ada orang sekitar yg masih bangun.
Setelah sampai di kamar mandi, aku dudukan si Echa ke wc duduk.aku meminta pelan pelan dan si Echa meminta aku untuk menutup pintunya.tidak kurang akal, aku tutup pintu namun tidak saya rapatkan. Aku uintip dari celah pintu, Echa mulai melorotkan celana dan CD nya, terlihat jembut yg sungguh rapi nan indah.Vaginanya merekah merah, perutnya yang langsing membuat Penis semakin menunjukan tegangan tinggi saja.
Seakan ingin memasuki liang senggama milik Echa. Saat itu air seni Echa-pun keluar dari Vagina si Echa, saaitu terus kuamati Vagina nya sampai selesai buang air kecil, kemudian membilas Vaginanya dengan semprotan air, terlihat wajahnya yang sungguh menggoda, dgn bibir tipis, mata sayu.uuuuhh sungguh bidadari yg jatuh dari langit.dgn perasaan tak sabar aku langsung masuk ke kamar mandi.aku langsung berdiri di depan Echa.
“ Echa, Vaginamu sungguh menggoda., ” ujarku sambil melihat ke arah Echa yg dalam keadaan setengah tiang.
“Kamu mau apa Rivan ?, ”jawabnya dgn terbata bata dan seempoyongan.
Tanpa berfikir panjang.langsung aku ambil possisi di depan Vagina Echa.langsung ku jilatin Vagina Echa yg merekah.kakinya ku taruh di pundakku dan ku angkat ke atas,
“ Aaaaccchhhhhh enaaaaaakkk riaannn. enaaakkk bangeeettt,” Desahan Echa menikmatinya, sepertinya sudah on fire juga si Echa nih.
“ Srrruuuupppp ehhmmm sluuuuuuupp , ”
Suara jilatanku di seluruh rongga Vagina Echa, dan aku hisap Clitoris Vaginanya, hingga Echa semakin meronta dan mendesah hebat.
“ Rivan.masukin yuk.gatel nih Vagina,” terlihat kalau Echa adalah hypersex.
Mendengar ajakan Echa tersebut, kemudian langsung ku angkat Echa, ku lepas baju dan Branya.aku balikan ke arah dinding.aku lepas celanaku dan aku basahi Penisku dgn air liurku.Penispun sudah tidak terputus lagi.saya ajak Echa untuk Dogie style sex..perlahan kumasukkan ujung Penisku dari belakang .ku gesek gesekkan ke Vagina Echa,
“Masukin Rivan, ayooooo terus Rivann,” Pinta Echa kepadaku.
Saat itu aku-pun sudah tidak bisa menahan nafsu birahiku, dan pada akhirnya,
“ Blesssssss…, ”
Pada akhirnya Peniskupun masuk ke dalam lobang Vagina milik Echa,
“ Aaaahhhh Ooohhh.enak banget Rivan, Dorong teruuuuusss Rivan,Vaginaku penuh dgn Penismu yg besar , ” desahan Echa.
Mendengar desahan Echa aku-pun semangat untuk memuaskannya.aku maju mundur dan terus ku goyg Penisku ke Vagina Echa. Aku merunduk dan sambil meremas buah dada Echa, aku pelintir putingnya yg sudah tumbuh.aku remas remas terus dan terus ku genjot .Echa hanya bisa mendesah.beberapa menit kemudian Echa akhirnya mencapai orgasme yg pertama kali.
Echa mengeluarkan cairan putih hangat terasa di Penisku yg berada di dalam Vagina Echa.
“ Aaaaccchhhh..ssssstttt..eemmmhhhh.Keluar Rivan…Aaaacchhhhh oohhhh.Nikmat sekali Rivan, ”. desah Echa mulai tidak karuan.
Saat itu aku semakin menambah genjotanku.aku merasa senang dalam hati bisa membuat Echa orgasme dengan begitu cepat. Selang beberapa menit kemudian akupun tak bisa menahan sperma untuk keluar.dalam masa puncakku.ku genjot lebih cepat lagi.akhirnya dengan penuh semangat. Aku cabut Penisku dari Vagina Echa dan aku keluarkan air maniku ke pantat Echa semua
“ Crotttttttt… Crottt… Crottt… Achhhhhhhhhhhh,”
Pada akhirnya maniku-pun keluar dengan cepat dan tercecer di pantat dan punggung Echa,
“Thanks Echa, Vaginamu luar biasa.. ,” kataku sambil memeluk Echa.
“ Iya Rivan sayaang, aku juga yah karena kamu sudah ngasih aku kenikmatan malam ini,” ucap Echa puas.
Setalh itu aku-pun membasuh pantat dan punggung Echa yg penuh air maniku. Setelah selesai aku-pun kemudian membantu Echa untuk memakai lagi, dan aku antar dia untuk menemani kamar Pandu yang sudah tidak dapat digunakan akibat mabuk.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,