Cerita Seks Kebutuhan Mendesak.
“Haruskah Aku Melakukan Semua Ini…?”
Namun ia teringat akan segala kebutuhannya, ia tak punya uang lagi untuk memenuhinya.
ayahnya ditangkap polisi dengan tuduhan korupsi , seluruh harta orang tuanya disita, ibunya meninggal karena stress. Kini ia menjadi mantap, ia harus melakukan ini atau ia tak akan punya uang sepeser pun bahkan untuk membeli makanan.
“cari siapa ya…?” seorang wanita setengah baya menyambutnya di depan pintu.
“anu..maaf…saya…mau cari pekerjaan…” kata Karina.
“pekerjaan..?” wanita itu kelihatan heran dan sedikit curiga , ” disini….?”
Karina sedikit bingung harus bicara apa.
“iya..pekerjaan…sebagai..emmm.sebagai…..” Karina berusaha mencari kata kata Yang tepat
“kamu tahu ini tempat apa….?” kata wanita itu bernada menyelidik
“iya..saya tahu….” Karina mengangguk
“pernah melakukan ini sebelumnya..?” tanya wanita itu
Karina menggelengkan kepala
“hmmm..kamu masih kuliah…..?”
“iya…..tapi saya….”
“butuh uang…..standar lah disini…” kata wanita itu memotong
“nama kamu siapa…?” tanya wanita itu sambil melambai memanggil seseorang
“Karina…tante…..”
seorang wanita muda berpakaian sangat seksi datang mendekat
“nah..Karina…..kamu tahu kan apa kerjaan di panti pijat..? setiap dapat klien kamu dibayar seratus ribu, kalo mereka mau dipijat bugil ada tambahan biaya…..”
panjang lebar wanita itu menjelaskan tentang upah Karina selama ia bekerja ditempat itu.
sesdudah Karina menyetujuinya ia menyuruh wanita muda tadi untuk membawa Karina,
“susan, coba kamu bawa Karina berkeliling “.
Sambil berkeliling memperlihatkan fasilitas panti pijat itu, susan juga mengingatkan jika terkadang ada klien Yang permintaannya aneh aneh, bahkan sampai bondage.
mendengar cerita susan, Karina kembali ragu, namun ia sudah terlanjur masuk ia bertekad akan menjalani semua ini.
Cerita Seks Kebutuhan Mendesak. – Karina sebenarnya gadis yang cantik , meski nasibnya tak seindah wajahnya yang membuat gemas banyak pria, rambut sebahu , payudaranya berukuran kira-kira 36B, dan lekuk pantatnya yang bulat sempurna, dengan penampilan seperti itu, bahkan Karina lebih terlihat sebagai pelajar spg dibandingkan mahasiswi.
Karina Lalu dibawa ke sebuah ruangan dimana telah menunggu seorang pria usia 30 tahunan.
“dia pemilik panti pijat ini….namanya oom Ben” kata susan.
susan Lalu berbicara sejenak dengan Ben , lalu meninggalkan Karina berduaan disana.
“halo…saya Ben….panggil saja oom Ben….” kata Ben sambil mengulurkan tangannya
“Karina, oom…” jawab Karina menyambut uluran tangan Ben.
Ben tidak segera melepaskan genggaman tangannya, ia menatap Karina bagai sedang menaksir sebuah karya seni.
“ok kalau begitu…” katanya Lalu sambil melepaskan jabatan tangannya.
Ben Lalu melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, Kont*lnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Karina agak tercekat.
“nah Karina..coba urut punya oom……”kata Ben.
Karina perlahan mendekat dan berlutut d antara kaki oom Ben, kedua tangannya menggenggam Kont*l Ben, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit Kont*l Ben, naik turun.
Ben terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Karina.
“coba pake mulut …..” perintahnya, Karina dengan patuh memasukkan Kont*l itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri Kont*l tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semua nya.
“uughh…you are….uughhh….” Ben menggeram sambil meremas rambut Karina sampai acak acakan.
Karina terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu.
sampai beberapa lama akhirnya , Kont*l oom Ben menyemburkan cairannya, oom Ben menahan kepala Karina agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu.
“hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……”
kata oom Ben senang.
Karina masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali.
Jum’at malam adalah malam pertama Karina menjalani pekerjaanya sebagai massage girl.
“anak pak Edo sudah datang….” kata tante Bianka sambil mengantar seseorang Yang wajahnya sepertinya Karina kenal, pak Edo adalah salah seorang pejabat pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral , sangat bertolak belakang dengan apa Yang dia lakukan sekarang.
Sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata pak Edo langsung menangkap barang baru di tempat itu.
tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Karina.
“hai…gadis manis….kamu siapa….?” tanya pak Edo….
“ehh..Karina ..ehh..oom….”jawab Karina
“baru ya disini…..” tanya pak Edo
“ini emang hari pertamanya dia oom…” susan Yang menjawab
ditimpali dengan anggukan kepala Karina.
“ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak Edo sambil menarik tangan Karina masuk ke sebuah kamar.
Karina sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya.
“oom mau mandi dulu..?” tanya Karina
“gak usah…langsung aja….”kata pak Edo sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara Karina merapikan tempat tidur dan baby oil.
“Loo..kok bajunya ga dibuka…” kata pak Edo ketika melihat Karina berdiri di sisi ranjang masih berpakaian lengkap.
“oom bukain ya…” kata pak Edo sambil membuka satu persatu kancing baju Karina, dan melemparkan jatuh pakean Karina, sambil melepas BH Karina , pak Edo menyempatkan meremas sejenak payudara Karina Yang menggiurkan itu, barulah ia Lalu melepas celana dalam Karina, sehingga Karina pun kini tealnjang bulat.
Cerita Seks Kebutuhan Mendesak. – Pak Edo lalu berbarin telungkup di ranjang , dan Karina mulai melakukan pemijatan. saat Karina meratakan baby oil di punggung pak Edo dan memijat, pak Edo dengan santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair., pak Edo tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan Karina.
Lalu pak Edo membalikkan badan, Kont*lnya tegak tegang perkasa.
“pijat refleksinya dong ….” kata pak Edo sambil tersenyum, Karina mengerti maksudnya.
giat mulai memijat mijat Kont*l pak Edo, sementara pak Edo aktif meremas remas payudara Karina,
Karina memijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di payudaranya membuatnya semakin terbang melayang.
Karina Lalu menggantikan tangan dengan mulutnya, Kont*l besar pak Edo kini memenuhi mulutnya,
dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri panjang Kont*l itu.
“Uarrrgghhhh..gila….hebat kamu……” kaya pak Edo terlihat puas
Karina terus mengocok, mengulum , dan menjilat Kont*l itu sehingga membuat pak Edo semakin terbuai oleh kenikmatan.
Tak butuh waktu lama sampai Kont*l itu semakin mengang dan mengejang dan akhirnya menyemburkan seluruh isinya, Karina membersihkan sisa sisa sperma dengan menjilatinya, membuat pak Edo semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar.
Malam pertama Karina , ia harus melayani 6 orang tamu, namun hasil Yang didapatkan cukup lumayan, ia tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini.
Malam mingu berikutnya, tante Bianka menyuruh Karina untuk memakai seragam spg, karena ada pelanggan Yang menginginkan dipijat oleh gadis spg.
Cerita Seks Kebutuhan Mendesak. – Dengan wajah polos Karina, tak sulit bagi Karina untuk menjelma menjadi gadis spg. Malam itu Karina memakai kemaja putih spg ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek, dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi.
Jam 21.00 pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan Karina yang terbalut seragam spg.
Pelanggan yang dimaksud ternyata adalah pak Adrian, ia adalah salah seroang konglomerat papan atas indonesia, beberapa hari lalu ia baru lolos dari tuduhan korupsi , maka hari ini ia ingin merayakannya.
“halo..saya Adrian…..kamu pasti Karina..?”
“betul oom….”
‘yukk….” pak Adrian tak sabar membawa Karina ke kamar.
“oom…mau mandi dulu……” tanya Karina
“iya..tapi kamu lihat ya….” kata pak Adrian sambil mencolek payudara Karina.
Pak Adrian pun mandi dengan pintu terbuka agar Karina bisa menontonnya dan dia meminta Karina selagi dia mandi Karina harus melakukan rangsangan sendiri.
Sambil pak Adrian di kamar mandi Karina mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, Lalu tangannya meremas remas payudaranya sendiri sambil mengerang dan merintih.
“aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhhhh…. .”
Dia membuka satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan payudaranya , meremasnya kembali dan memainkan putingnya.
“oooooh……..aaaahhhhh…ooouuhhhhh……aww ww.. …..”
Cerita Seks Kebutuhan Mendesak. – Entah karena ia terangsang atau menjiwai , dia tak menyadari pak Adrian mendekatinya, dia baru menyadari saat Kont*l pak Adrian sudah ada di depan mulutnya, tanpa membuang waktu sedetik pun , Kont*l tersebut telah masuk ke mulut Karina. Karina mulai memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada Kont*l pak Adrian. Karina memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya sperma pak Adrian menyembur masuk ke mulutnya..
‘Huhuhu..good…goood…” kata pak Adrian
Pak Adrian Lalu menerkam dan menindih tubuh Karina, payudara gadis itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat Karina mengerang dan merintih.
“oooooh….oom……pelan….oom…….ahhhhhh hh.. awrrggghhhhh….”
Pak Adrian Lalu menyusuri lekuk lekuk tubuh Karina dengan lidahnya, menimbulkan sensasi geli dan birahi pada Karina.
“ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom…. ahhh ….oom…….”
Karina semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak Adrian mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya. Puas menjilati tubuh Karina , pak Edo menyuruh Karina untuk bersiap dlm posisi nungging.
Sesdudah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak Adrian mulai memasukan Kont*lnya, dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat. Sambil menggenjot Karina, tangan pak Adrian tidak menganggur, payudara Karina Yang menggantung dia remas remas, bebrapa kali pantat Karina ia pukul sampai memerah.
“aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan…… .don g…ahhhhh…”
Setiap sodokan pak Adrian membuat Karina semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya.
“uughh…..Karina…uughhh..kamu….hebat….ahh h… .” geram pak Adrian
keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, smpai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme….
“aaaaaaaahhhhhh….aahhhhhhh…” Karina berteriak panjang
Lengan dan lutut Karina melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh pak Adrian diatasnya, dengan Kont*l masih menancap, malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi pak Adrian masih sempat menyetubuhi Karina dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga Karina habis malam itu.
Tips dari pak Adrian adalah Yang paling besar dari semua tips Yang dia terima, hal Yang layak dia terima mengngat dia harus bekerja sangat keras, untunglah tante Bianka mengerti keadaanya dan menyuruh Karina beristirahat dan tidak menerima tamu dulu.
Pak Adrian dan pak Edo menjadi langganan tetap Karina disana, mereka berdua tak mau dilayani siapapun kecuali Karina.
Sampai pada akhirnya pak Edo ingin memiliki Karina hanya untuk miliknya, ia menebus Karina dari tante Bianka , dan menjadikan Karina sebagai simpanannya sampai sekarang. Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Karina, kini ia tak lagi khawatir akan kehabisan uang , rumah dan mobil pun kini Dia punya, meski jauh dalam hatinya dia berharap dia bisa hidup normal dan menjalani kehidupan bekeluarga seperti halnya orang lain.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,