Hp nokia 3310 ku berdering, dan aku sangat mengenali deringan itu, tentunya aku mengetahui siapa yg menghubungiku, yah pastinya tante Mela yg sexy itu.
Sebenarnya aku malas menerima telpon dari tante Mela, bukan karena tante Mela yg sering mengajakku kencan dan membokingku ini membuat aku bosan, sama sekali tdk. ini dikarenakan aku baru saja pulang dari tugas kuliahku, dan tugas berikutnya sudah menungguku. ah aku sungguh lelah sekali….
Dengan sedikit berbasa-basi dgn tante Mela di telpon, akhirnya kuputuskan utk tetap berdiam diri di kostku, melepas lelah utk sekedar dapat tidur pulas malam ini, gumamku.
Waktu menunjukan pukul 9.50 menit, belum sempat aku memejamkan mata, tiba-tiba ada suara ketukan pintu kost ku. dgn sengaja kubiarkan ketukan itu utk menandakan kalau aku sudah tertidur, atau sengaja aku biarkan agar yg mengetuk itu mengira tdk ada orang di kost. namun suara ketukan itu semakin keras saja. dgn berat hati aku menuju pintu, melihat sebentar dri jendela, dan aku sangat mengenali sosok itu, pelan-pelan ku buka pintu kost ku, dan mempersilahkan tante Mela utk masuk.
Tante Mela sendirian, tanyaku, yah Rio, jawab singkat tante Mela..
tmben banget tante datang ke kostku, kiranya ada keperluan yg sangat mendesak dan penting dgnku ya, tante,, tanyaku berbasa-basi, padahal aku tahu tdk ada hal penting dan mendesak bila menygkut pertemuan ku dgn tante Mela selain hanya kepuasan nafsu saja,
Ah enggak Rio, jawab tante Mela. hanya saja aku kangen banget sama kamu Rio.
Duhh, tante mengada-ada saja, masak orang sejelek aku di kangenin sih tante.
itukan menurut kamu Rio, menurut tante kamu ganteng dan menawan hatiku,, tegas tante Mela.
dan juga kamu adalah orang yg mampu memberiku kepuasan sex.
Aku terdiam, dan kubayangkan betapa tante Mela sangat merasakan gejolak kepuasan jika ngesex dgnku.
loh kok, kamu melamun Rio, tdk senang ya bertemu dgnku, tanya tante Mela, ah tdk tante, sama sekali tdk, ucapku gugup,
Oh iya tante Mela mau minum apa, tanyaku mengalihkan kegugupanku barusan. ah tdk usah repot-repot Rio, aku tdk mau minum apa-apa di kostmu. karena aku tahu, di kostmu tdk ada apa-apanya. hehehehehehe tawa tante Mela.
Aku yg merasa di tertawakan tante Mela hanya bisa nyengir-nyeggir saja, menahan malu.
Ya sudah , maafkan omonganku barusan Rio, lanjut tante Mela. aku kesini ingin mengajakmu berbelanja keperluan mu, sekalian menemaniku menghabiskan malam ini,
aduh tante, bukannya aku nolak atau tdk mau menemani tante, tp aku bener-bener lelah, seharian ini aku mengerjakan tugas kampus, dan baru tiba 30 menit tadi tante.
masak tdk mau sih Rio, sejak kapan kamu menolak ajakan tante, kan biasanya kalaupun kamu lelah, kamu tdk menolak ajakan tante, ada apa sebenarnya Rio, selidik tante Mela,
tdk ada apa-apa tante, cuman lelah saja tante.
Okelah tdk apa, apa, jika kamu lelah Rio,
Kita disini saja, kita ngobrol sebentar, pinta tante Mela tegas, dan akupun tak dapat menghindar,
Okelah tante, jawabku.
Perlahan tante Mela mendekatkan tubuhnya pada tubuhku, dan kini sudah dekat dgn tubuhku,melihat perlakuan tante Mela aku diam saja, membiarkan tante Mela sekenanya. Karena aku sudah terbiasa dgn hal sedemikian dari tante Mela, jadi aku tdk canggung lagi.
Tante Mela tak mengucapkan kata-kata lagi namun kini tanganya sudah berada di pahaku, mengelusnya lembut dan sesekali meremas pahaku yg masih mengenakan celana panjang jeans.
Tante Mela menahan napas panjang, sesekali mengedipkan matanya. seakan memberikan kode utk aku melakukan sesuatu terhadap perlakuan tante Mela. namun aku diam saja, aku pun menghela nafas panjang,, namun helaanku lebih kearah tak berdaya dan lelah saja.
Kulihat tante Mela sudah sangat bernafsu, sesekali tangannya menyengol k0ntolku, dan meremasnya, aku tetap diam saja, tak bergeming, dan tak kutunjukan rasa birahiku.
Melihat tdk bereaksinya diriku terhadap perlakuan tante Mela, tante Mela semakin menjadi saja, kini tante Mela semakin memberikan rangsangan yg hebat lagi.
Bibirnya kini sudah di leherku, menyium dan mengulum lembut leherku. sesekali memilinnya dgn lidah, hingga terasa pedih di leherku, sembari tangannya menelusuk masuk kedalam bajuku, mencari puting susuku dan sesekali mencubitnya,
Tak sampai disitu, tangan tante Mela kini mengelus perut rataku, menelusukkan jarinya ke pusarku, hingga akhirnya melepas restleting celana jeansku, menggenggam dgn lembut k0ntolku yg masih terbungkus CD putih.
Mendapat perlakuan yg luar biasa dari tante Mela, akhirnya birahiku perlahan timbul juga, dan selanjutnya aku tak dapat menolak ajakan tante Mela utk segera mengakhiri cumbuan dan rayuan ini.
Tentu saja aku masih merasa kelelahan, sehingga aku membisikan kalimat , tante kulum k0ntolku saja ya,
Wajah tante Mela memerah dan senyumnya mengembang, memang kamu senang dgn kulumanku Rio, ucap manjaa tante Mela. suka dong tante, jawabku.
OKELAH, bersiaplah Rioooooo.
Perlahan tante Mela melepaskan semua pkaianku, dan kini aku sudah bugil, dalam posisi masih duduk tante Mela mulai mendekatkan mulut lebarnya ke arah k0ntolku, setelah dia melebarkan kakiku, memandang k0ntolku dgn takjub dan melongo, seakan tak percaya apa yg dia lihat, Rio k0ntolmu sungguh besar, bagus dan serasi dgn tubuh atletisny, puji tante Mela.
Ayolah tante, kulum k0ntolku, jangan biarkan k0ntolku menunggu lama, pintaku tak sabar. hmmmmm rupanya kamu tdk sabar ya Rio, sindir tante Mela.
Yah tante ayolah, lakukanlah!!!
Perlahan tante Mela menempelkan k0ntolku ke bibirnya, mengecup lembut dan mengelus batang kemaluanku yg sudah sangat membesar itu, sesekali mengocoknya dgn tangan, hingga aku melenguh dgn kenikmatan bersama sentuhan itu, ohhhhhhhhhhhhh, ucapku lirih kenikmatan.
Kini tante Mela sudah melumuri kepala k0ntolku yg merah kebiruan itu dgn air luirnya, mengulumnya dan menyedotnya kuat-kuat, hingga tak terasa kenikmatan itu kembali muncul namun lebih dari semula.
Aku pun tdk tinggal diam, tanganku kini sudah berada di sela-sela buah dada tante Mela yg menggelantung manja dari dadanya. memilinnya dan menariknya kebawah, dgn gerakan memerah.
tante Mela semakin ganas, kini batang k0ntolku sudah masuk kedalam mulut lebarnya, mengulum semua batang k0ntolku dan menghisapnya kuat-kuat. tak hanya itu tanganya pun mencengkram kantung k0ntolku dgn erat dan meremasnya. aku terpejam menahan kenikmatan yg luar biasa dari perlakuan tante Mela.
Yang ku imbangi dgn meremas pantat sintal tante Mela. menggosokkan tangan kananku ke meqi tante Mela yg , sesekali ku pilin dan ku putari dubur tante Mela dgn jari telunjukku, dan kutusk lembut dubur itu.
Mendapat perlakuan yg sedemikian dari tanganku, tante Mela kini lebih bersemangat memainkan mulutnya ke k0ntolku, menggerakkan wajahnya maju mundur mengocok k0ntolku dgn mulutku, dan ohhhhhhh, ahhhhhhh, teruskan tante Mela.
Perlahan tante Mela merubah posisinya, duduk berhadapan dgnku diatas pangkuanku, dan menuntun k0ntolku ke arah liang meqinya, menempelkan k0ntolku ke dinding meqi tante Mela yg sudah berlendir itu.
Aku yg tak sabar akan perlakuan tante Mela ambil kendali, ku rengkuh pinggang tante Mela dgn kedua tanganku, dan sedikit ku angkat pantatku sambil ku tekan tubuh tante Mela. k0ntolku yg sudah tepat pada sasaran lubang meqinya, enusuk dgn lembut dan keras kearah lubang meqi itu, crosss, jrubbbb, akhirnya k0ntolku masuk tepat ke liang meqi tante Mela yg lembab, hingga kurasakan kehangatannya, merasakan detakan dinding meqi itu mengapit k0ntolku, dan kamipun melenguhhh ohh, ahhhh Rioooo teruskan.
Kini aku yg ambil kendali, perlahan ku naik turunkan pantatku sambil ku pegang erat pinggang tnte Mela.
Dan oooogghhhh, oooogghhhh,mmmppphhhh, hmmmm
teruskan Rioooo teruskan, kini gerakan maju mundur pantatku tak beraturan lagi, semakin gerakan itu cepat, semakin nikmat yg kurasakan, hinggaaa lenguhan panjang tnte Mela yg semakin ganas, di iringi dgn goyangan pinggulnya mengimbangi gerakan maju mundur ku,
Hingga kurasakan tubuh ku mengejang. dan tubuh tante Mela yg semakin tak terkendaliii mengembang. dan Tante, tante Mela, aku sudah mau keluar, ucapku lirih, yah Rio aku juga.
Dan kamipun sampai pada puncak kenimatan yg luar biasa. hingga aku menyemprotkan air maniku derasku ke dalam liang meqi tante Mela, hingga kami terkulai lemas bermandi keringat, Memejamkan mata sesaat, menerima puncak kenikmatan sex yg sangat luar biasa. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,